About this blog

TENTANG KOPAJA (KOmunitas Peduli Anak JAlanan)

KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Jalanan) adalah komunitas yang bergerak dalam memanusiakan anak jalanan melalui pendidikan dan program-program pemberdayaan.

Pesantren Kilat Anak Jalanan (KOPAJA)

Komunitas Peduli Anak Jalanan (KOPAJA) memiliki salah satu misi untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa anak jalanan. Melalui misi KOPAJA yang satu ini kami mengajak dan merangkul seluruh masyarakat .

Senin, 31 Januari 2011

Syifa Cahyati Nur

Kala itu aku berusia sekisar 2-3 tahun dan belum tahu apa-apa tentang akan sebuah kesedihan. dirimu lahir dengan tangisan pemecah sunyinya kehampaan hati seorang calon kakak. gembiranya waktu itu mendengar bahwa aku telah menjadi seorang kakak bagimu. kau begitu lucu dan imut bagaikan putri salju yang sangatlah lugu. begitu juga dengan mamah dan bapak, mereka bahagia, ternyata adikku seorang perempuan.

Syifa Cahyati Nur, itulah namamu, adikku. masih ingat ketika dirimu masih 1 bulan, aku membelai rambut kepalamu yang tipis namun agak tebal. senyum terukir dari bibir ini menggenggam erat tanganmu yang mungil. engkaulah calon bidadari syurga dunia, dan kakakmu ini akan menjadi pengawal bagimu. Aku memang bersamamu hanyalah sebentar, sekitar 3-4 bulan, dan kau masih bertahan. berjuang keras dalam meniti perihnya hidup. kakakmu juga merasakan kesedihan itu, adikku. ketika penyakit itu menjalar menyerang tubuhmu. sesak nafasmu membuat kedua orangtuaku berjuang keras mempertahankanmu. mencari jalann agar engkau bisa kembali sehat. Kakamu ini hanyalah bisa memandang, tidak tahu apa-apa, apa yang selama ini engkau alami. 

Allah berkehendak lain, segala pengobatan dari Rumah Sakit sudah tidak bisa menyembuhkanmu, penyakit sesak nafas yang engkau alami, sungguh sudah kronis. Akhirnya engkau meninggalkan dunia dimasa engkau masih hanya bisa menggenggam jemari ini. Aku yang belum mengenal kesedihan akan ditinggalkan. hanya bisa memandang dikala engkau dimandikan dan dikafani, beserta mengantarkanmu kepada kepulangan terakhirmu, dipemakaman keluarga yang agak luas. aku ketika itu ikut berdoa, dan mengamini, betapa lugunya juga aku.

Duhai adikku sayang
Namamu indah di hati ini
Andai engkau masih ada 
engkaulah pewaris wajah seorang Ibu
cantik jelita, menawan hati siapa saja yang memandang
engkaulah insan pilihan Allah, janji Allah akan syurga bagimu
Bidadari syurga



(DOWNLOAD SEISMIC) AKHIRNYA KUTEMUKAN LAGI DUA LAGU SEISMIC NASYID.

Semenjak sebelum SMP, aku tidak begitu mengenal secara detail nasyid itu seperti apa, tapi yang jelas waktu itu aku anggap sebagai lagu jadul alias lagu dulu. Namun semenjak aku duduk dibangku SMP di Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha Sumedang, baruku sadar, aku jatuh hati dengan lagu-lagu nasyid. Merekalah sahabat-sahabatku yang mengenalkannya. Merekalah yang selalu bersenandung dalam kamar, kelas,  maupun dalam pementasan seni sekolah,  dengan hanya bermodalkan gitar kita semua bernyanyi penuh suka cita. Aku tidak pernah melihat kebahagiaan seperti ini. Lagu-lagu ini membuat kami selalu riang penuh canda. Awal kali nasyid yang aku kenal adalah The Fikr dengan berjudul “Cinta” dari Bandung asuhan Aa Gym yang tersohor dengan metode Qolbunya. Kemudian dari sering mendengar lagu tersebut, menjalarlah ke beberapa lagu nasyid berikutnya, baik itu dari Indonesia hingga sampai Malaysia. Saujana, Robbani, Raihan, Hijjaz, dan lainnya. Semua aku dengar dengan penghayatan menembus hati.

Hingga ada salah satu lagu yang selalu menjadi lantunan setiap kali  kita semua anak-anak bernyanyi, “Adalah Engkau” dari Seismic. Ya Seismic  yang merupakan aliran nasyid Romantic bukan sebuah lembaga gempa bumi atau sebagainya. Ini sebuah team nasyid dari ITB Bandung yang digawangi oleh : 


Dari kiri ke kanan :

M.Aslam,Syamrizal, Abu_rahmah, Dody lesmana, Andri Budianto

Adalah seismic

Adalah Engkau yang kurindu
Yang menjadi penyejuk imanku
Menjadi penghibur hati
di pertemananku, di persahabatanku
tiba saatnya jumpa dengan seismic
tuk mendengar senandung romantis
tlah terbuka kesempatan, pentas tlah di depan mata
mari bernasyid bersama
dinda temanilah aku di detiap detikku dengan do’amu
bila terpisahkan waktu tetaplah di sini di dalam hatiku
Ya Robbi izinkanlah kami untuk terjaga selalu di jalan-Mu
dinda do’amu laksana pelepas dahaga di lelahnya jiwa, lelahnya jiwa.
Seismic temanilah aku di waktu senggangku dengan nasyidmu
Bila kujumpa denganmu kan kuingat slalu semua nasehatmu
Ya Rabbi izinkanlah kami saling mencinta hanya mengharap ridho-Mu
Seismic nasyidmu bagaikan penyejuk hatiku, di rindunya kalbu, 
rindunya kalbu, Amin :)




 adapun ada yang biasa disapa Kang Dan’s atau Kang Dani Setiawan, beliau juga merupakan penyanyi yang karismatik dengan lagu-lagu ciptaannya. "Adalah Engkau" seperti sudah menjadi lagu wajib kita menyanyikannya. Yang sedang kasmaran, atau tidak, lagu ini selalu disenandungkan. Teduh sekali, hingga tergambar dalam benakan kami seorang Wanita solehah yang akan menemani di esok hari. Dari situ, kami sudah memikirkan masa depan, tentang sebuah kebahagiaan keluarga sakinah.

"Adalah Engkau"

Adalah engkau, dia yang ku rindu
Tuk menjadi bunga dihatiku
Menjadi peneduh qolbu diperjalananku, (diperjalananku)
Tibalah waktu yang lelahku rindu
Tuk selalu bersama denganmu
T’lah terbuka pintu itu, akad t’lah terucap sudah
Dinda marilah melangkah

Dinda, temanilah aku disetiap detikku dengan doamu
Bila terpisakan waktu, tetaplah disini di dalam hatiku
Ya Robbi, izinkanlah kami untuk terjaga selalu di jalanMu
Dinda, doamu laksana pelepas dahaga dilelahnya jiwa (dilelahnya jiwa)

Adalah engkau dia yang ku rindu
Tuk selalu hadir dihidupku
Teriringi setiap langkah saat menuju
Acuan hidup ini

(Seismic)

Bukan saja santri-santri yang melantunkan lagu ini, tapi sebagian ustadzpun ikut menyanyikannya. Sungguh lagu ini sudah dianggap sebagai lagu pokok santri, apalagi yang sedang merasaan yang namanya jatuh cinta, sungguh kami memang sangat mengidamkan seorang wanita yang sholehah sesuai apa yang terdapat dilirik lagu atas tersebut.
Selepas masa SMP, sebagai orang baru taubat dari jalan yag salah. Masa SMA aku tetapkan di Bekasi, walau awalnya ini merupakan keputusan yang tidak aku inginkan selama ini, tapi memang aku benci akan keputusan tersebut, namun akhirnya aku menyukai Susana itu, ketika segelintir orang menyukai nasyid. Ada-ada saja, hehe.

Masa SMA, aku mulai mengoleksi kumpulan album nasyid yang sudah dikenal, baik itu dari Toko Buku, hingga toko kaset, aku labuhi semua tanpa terlewatkan semua. Dari situ pula mulai kenal beberapa team nasyid yang baru dikenal lagunya. Dialah hifdziel, salah satu temanku yang sangat suka dengan lagu-lagu Raihan, baginya lagu itu sebuah renungan terindah yang ia punya. Sering kali kami bertukar kaset, untuk saling mendengarkan. Aku tak begitu peduli apa kata orang dengan lagu-lagu ini ketika aku setelkan dalam setiap acara-acara kerohanian di Sekolah, maklum mereka belumlah mengenal lagu-lagu tersebut. Hanya segelintir lagu islami yang diketahui, itupun yang sering muncu di Televisi. Dalam pencarian berikutnya, aku mulai mencari Seismic. Lagi-lagi sebuah keinginan yang sudah lama ingin segera memiliki setiap lagu-lagunya, Romantic, itulah ritme dan aliran lagunya. Sungguh bening bila mendengarkan, dan rasa rindu itulah yang hadir hangat dalam jiwa ini.

Akhirnya dalam sebuah pencarian panjang, satu, dua, tiga lagu terkumpul, namun berupa Mp3 saja.

Lagu Seismic  kedua yang baruku ketahui selain "adalah engkau" ketika itu adalah “Menjemput Bidadari” album Epicentrum milik Dani Setiawan. Di susul dengan “Selamat datang bunga”, dan lainnya

Menjemput Bidadari

Bila yakin tlah tiba, teguh di dalam jiwa. Kesabaran menjadi bunga
Sementara waktu berlalu,
Penantian tak berarti sia-sia saat perjalanan adalah pencarian diri

Laksana Zulaikha jalani hari sabar menanti Yusuf sang tambatan hati
Dipenantian mencari diri, bermohonkan ampunan, dipertemukan

Segerakanku jemput engkau bidadari, bila tiba waktu ku temukan aku
Ya Illahi Robbi, kerasku mencari diri sepenuh hati
Teguhkanlahku dilangkah ini dipencarian hakikat diri, dan
Izinkanku jemput bidadari untuk bersama menujuMu mengisi hari

Kini, yakin tlah tiba, teguh di dalan jiwa. Kesabaran adalah permata
Dan waktu terus berlalu, penantian tak berarti sia-sia, saat perjalanan adalah pencarian diri

Laksana Adam, dan Hawa turun ke bumi terpisah jarak waktu dipenantian mencari diri
Bermohonkan ampunan, dipertemukan

Bidadari tlah menyentuh hati, teguhkan nurani
Bidadari tlah menyapa jiwa, memberikan makna.

 (Dan's)
~~~~~~~~~~~~~~~~



“Selamat Datang Bunga”

Selamat datang diperjalananku duhai tambatan jiwa
T’lah terucap akad untuk kita bersama arungi waktu
Kan kita warnai dunia dengan perjalanan penuh makna
Ya Allah teduhilah cinta ini diteduhnya cintaMu

Selamat datang bunga, bersemilah di hatiku
Kunantikan doamu, selalu temani aku
Selamat datang bunga, teduhkan dahaga jiwa
Bersama saling menjaga, agar tak lepas dari jalanNya

Kan kita warnai dunia dengan perjalanan penuh makna
Ya Allah teduhilah cinta ini diteduhnya cintaMu

(Dan's)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



“Keluarga Sakinah”

Duhai pasangan jiwaku, marilah satukan asa kita
Ciptakan keluarga sakinah di dalam merentas jalanNya

Duhai pasangan jiwaku, binalah kelak  anak-anak kita
Menjadi berjiwa kesatria, menjunjung tinggi kehormatanNya
Menjadi merindu Tuhannya, di dalam setiap langkah mereka

Hidupkan malam dengan do’a, jalani hari sepenuh asa
Semoga Allah beri cahaya, terangi setiap langkah kita

Duhai Ibu dan Ayah tercinta, restumu selalu kami tunggu
Menjadi teman diperjalanan, di dalam menjemput ridhoNya
Menjadi teman diperjalanan, di dalam setiap langkah kan dilalui

Do’amu adalah lentera, terangi setiap sudut jiwa
Do’amu adalah cahaya sinari setiap relung jiwa

Pasangan jiwaku, mari satukan asa
Kesaatu harapan, harapan atas ridhoNya

Hidupkan malam dengan do’a
Jalani hari sepenuh asa
Semoga Allah berikan cahaya
Terangi setiap langkah kita (setiap langkah kita)

(Dan's)

Lirik – lirik di atas adalah sebagian lagu Seismic yang aku temukan, itupun juga dari beberapa informasi teman-teman, dan suatu ketika saat berkunjung ke suatu Toko di Jakarta, tepatnya daerah Senen Jakarta bernama Wali Songo, aku menemukan album kaset Seismic yang berjudul “Syukur (Episode perjalan)” di sanalah lagu-lagu yang belum pernah aku dengar, dan langsung dibeli saat itu juga.

“Syukur (Episode Perjalan)”

Biduk masih berlayar
Kita selalu bersama arungi lautan kehidupan ini
Tiada terbilang sudah untaian suka cita
T’lah kita lalui penuh kedamaian

Syukurku kepada Tuhan atas indahnya
Ikatan suci diantara kita
Ingatkan kebenaran dan kesabaran, menuju cinta Illahi yang hakiki

Detik terus berlalu, kita semakin mengerti jalani lintasan kehidupan ini
Tiada terbilang sudah hembusan peristiwa
T’lah kita lalui penuh kesejukan
Ku berdoa selalu disetiap waktu, semoga ini berlanjut hingga akhir nanti
Berharapkan engkau menjadi bidadariku
Dalam naungan yang penuh akan ridhoNya

Semoga Allah berkenan merahmatinya

 (Seismic)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

“Hanya Karena Mu”


Robbi hati ini telah bertemu
Robbi hati ini telah bersatu
Robbi hati ini telah terhimpun
Satukan padukan hanya karenaMU

Allah cinta t’lah hadir karenaMU
Allah kasih t’lah tumbuh karenaMU
Allah sayang t’lah bersatu karenaMU
Eratkan kekalkan hanya karena MU

Bahtera hidup tlah mulai di bina
Janji tlah di ikat karenaMU
Hidup tlah di ‘azzamkan buat MU
Terangkan Lapangkan hati dengan cahaya MU

Indah bertawakkal kepadaMU
Syahdu hati berma’rifat padaMU
Syahid tujuan akhir kepadaMU
Hidupkan Matikan kami karenaMU

 (Seismic)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



“Belahan jiwa”

Belahan jiwa
Engkau mentari pelita hati ini
Tersenyumlah bahagiakanku
Dengan tulusmu dengan cintamu

Belahan jiwa ingatkanlahku
Jika terlupa dalam menuju
Tersenyumlah bahagiakanku
Dengan beningmu dengan kasihmu

Engkau kurindu sepanjang waktu
Teguhlah memandu aku
Kudoakan engkau selalu
Di kala malam tengah menjelang

Menjadilah setegar karang 
Sesejuk pagi seindah rembulan
Sejernih hati sebening embun
Sepeka nurani seperkasa mentari pagi

Tuhan teduhilah belahan jiwaku
Berikan cahya-Mu dekap teguh dijalan-Mu
Tuhan teduhilah kami di jalan-Mu
Berikan cahya-Mu dekap teguh dijalan-Mu

(Seismic)

Ketika semester terakhir tepatnya dimasa SMA, menjelang kelulusan, aku tidak sengaja menemukan salahsatu lirik nasyid Seismic yang sungguh menggugah hati. Lirik dan nadanya membuatku berangan-angan sedang dalam sebuah perjalanan yang sangat teduh nan indah, dalam setiap perjalanan terdapat pohon-pohon pinus berjejer dengan rapihnya dan sangatlah nikmat dipandang. Ya, Penantian, itulah judul lagunya. Dari potongan video yang dibuat oleh seorang di Youtube membuatku sering mendengarkannya. Kemudian selepas kelulusan, aku semakin mencari lirik lengkap beserta Mp3/kasetnya, dan Alhamdulillah, lagu itu ditemukan, dalam sebuah download lagu dalam tema “Pernikahan” betapa senangnya hati ini.

“Penantian”

Penantian adalah satu ujian,
tetapkanlah ku selalu dalam harapan,

karena keimanan tak hanya diucapkan,
adalah ketabahan menghadapi cobaan,

sabarkanlah ku menanti pasangan hati,
tulus kan kusambut sepenuh jiwa ini,
di dalam asa diri menjemput berkahMu,
tibalah ijinMu atas harapan ini,

Robbi teguhkanlah ku dipenantian ini,
Berikanlah cahaya terangmu selalu,

Robbi hanya padamu ya doaku ini,
Duhai tempat mengadu segala rasa diri.

(Seismic)

Sekian lamanya, aku kira lagunya semua sudah aku punya, namun tiba-tiba SMS datang menghampiriku. Dari adik kelasku. Dia mengatakan bahwa mempunyai dua lagu baru yang ternyata selama ini hanya segelintir yang tahu, sepertinya, lagu itu sudah lama, dan berada di antara bebrapa album yang sebenarnya kebanyakan orang tidak mengetahui. Semakin girangnya hati ini.akhirnya komplit sudah lagu nasyid ini di dalam komputerku. Dan semakin rindu untuk menanti sebuah kata, “Pernikahan”, itupun sedang dalam perjalanan mencari. 

>>>>>>>>>“Permata Terindah” 


DOWNLOAD DI SINI...

Duhai engkau yang tengah mencari hakikat diri, Menggenapi hari
Mengurai makna dibalik sebuah yang tercipta, yang menggetar jiwa

Duhai engkau wanita suci sederhana menyapa semesta
Adakah engkau ia yang disampaikan Rosul tercinta tentang yang terindah di dunia

Engkau tegar menyongsong masa
Menjaga diri, menata hati

Engkau teguh menjemput cinta
Tak hendak terlupa walau sekejap saja

Duhai permata terindah di dunia
Adakah engkau berkenan hati
Atas asas suci dari relung jiwa
Tuk temani diri menggapai illahi

(Dan’s)


>>>>>>>>>>>“Kita Sampaikan pada Mereka dengan Cinta” 


DOWNLOAD DI SINI.......

Kitakan sampaikan pada mereka dengan cinta
Tuhan adalah Allah semata
Tak ada satupun yang menyamai, Dialah pencipta semesta

Kitakan sampaikan pada mereka dengan cinta
Allah tiada sekutu bagiNya
Maha Suci dari yang menyerupai, Ia tak berputra, iak beribu Bapak

Isteriku inilah buah cinta kita
Amanah tak ternilai dariNya
Kan tibalah saat Allah bertanya
Kemana mereka t’lah kita bawa

Kitakan sampaikan pada mereka dengan cinta
Tentang teladan hidup mereka
Disambut insan utama Rosul tercinta
 Sampaikan Sholawat salam kepadanya

Isteriku inilah buah cinta kita
Amanah tak ternilai dariNya
Kan tibalah saat Allah bertanya
Kemana mereka t’lah kita bawa

Kitakan sampaikan pada mereka dengan cinta
Berbaktilah kepada Ayah Bunda
Hadirkanlah mereka disetiap do’a
Sebagai tanda syukur kepadaNya

(Dan's)

Maka, sudah lengkaplah kumpulan lagu seismic ini. Dan akan menjadi renungan diri. Dan juga banyak berterima kasih kepada teman-teman angkatan Struggler Pondok Modern Al-Aqsha Sumedang Jatinagor Asuhan Pak Ade (Mukhlis Alyudin ) yang tak sungkan-sungkan memberikan semangat juang, dalam segala ujian dariNya ketika masih berkumpul bersama, dan juga untuk Ustadz Asep Awalludin yang selalu memberikan sokongan nasihatnya beserta isteri dan Nawwaf,  dan juga seluruh asatidz, dan asatidzah yang dahulu membesarkanku dengan keikhlasan, Insya Allah. Untuk saudaraku Anwar, semoga kita bertemu lagi,. lagu "adalah engkau bagiku begitu banyak menyimpan kenangan indah bersama di Pondok :)
 …Wallahu A'lam...

Silahkan Download sebagian lagu Seismic Nasyid & Dan's di bawah ini :

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rindu Tuhan





>>>>>>>>>“Permata Terindah” 






>>>>>>>>>>>“Kita Sampaikan pada Mereka dengan Cinta” 

Rabu, 26 Januari 2011

HANYA TUHAN YANG TAHU - UNIC



Ku pendamkan perasaan ini

Ku rahsiakan rasa hati ini
Melindungkan kasih yang berputik
Tersembunyi di dasar hati



Ku pohonkan petunjuk Ilahi
Hadirkanlah insan yang sejati
Menemani kesepian ini
Mendamaikan sekeping hati



Oh Tuhanku
Berikanlah ketenangan abadi
Untukku menghadapi
Resahnya hati ini mendambakan kasih
Insan yang ku sayang




Di hati ini
Hanya Tuhan yang tahu
Di hati ini
Aku rindu padamu
Tulus sanubari
Menantikan hadirmu
Hanyalah kau gadis pilihanku



Kerana batasan adat dan syariat
Menguji kekuatan keteguhan iman
insan yang berkasih

"KELAK", AKU ADALAH ISTERIMU

Malam itu, aku sedang memandang langit, hitam pekat, tiada bintang maupun bulan bersinar indah. Hanya suara binatang malam menemani kesendirianku. Diteras rumah dengan pencahayaan lampu terang, tiba-tiba saja tersadar dengan sebuah kata rindu. Berbicara dengan malam tentang hati ini sungguh membuatku lepas menuangkan kegundahan selama ini. Jarum jam sudah menunjukan arah angka 11, aku segera masuk ke dalam, yang ada hanya lelah menyerang, namun mata ini sungguh tidak ingin tidur, memikirkan pekerjaan besok untuk diselesaikan. Akhirnya aku merebahkan badan ke kasur, memandang langit-langit rumah, dan kebisingan televisi yang menyalah, menunggu esok. begadangkah? aku tidak tahu.

Mataku terbuka perlahan-lahan, kepala terasa hangat seperti  sedang berbaring di pundak seorang. Aku memandang kebawah, tanganku sedang menggengam tangan seorang, putih, bersih, dan wangi sekali dirinya. kepala ini sungguh tidak mau bangun dari pundaknya, kumelirik, ternyata seorang perempuan dengan berjilbab biru menjulur panjang, dan daster panjang berwarna biru laut juga selaras dengan jilbabnya sedang tersenyum padaku. Wajahnya teduh sekali, putih, cantik nan ayu, aku tidak mengenalnya sama sekali, siapakah dia? sementara kepalaku masih merebah di pundaknya. Langsung saja aku membangunkan kepalaku, dan duduk disampingnya, genggaman belum terlepas sama sekali. Memandangnya, hatiku begitu tentram sekali, Subhanallah siapakah dia? kenapa aku bersandar pada bahunya. Muhrimkah? aku melepaskan genggaman tangan itu, dan bertanya, siapa sebenarnya dia.

"Siapakah engkau, kenapa aku bersandar pada bahumu, hangatnya badanmu begitu terasa olehku, dan lengkukan badanmu juga begitu jelas terasa termasuk lembutnya bahan jilbabmu?" 

Dia hanya tersenyum padaku seraya berkata "Aku adalah isterimu"

Kaget minta ampun, batinku langsung bergejolak tidak percaya, "Lalu, kapan kita menikah?" Tanyaku terheran-heran tidak percaya apa yang aku dengar barusan, dia isteriku. 

"mimpikah aku?" Ujar batinku, dengan sadar apa yang terjadi, aku langsung menggigit bibirku, dan lidahku agar kalau ini benar-benar mimpi, secepatnya aku harus bangun.

"Sakit" ternyata sakit, lidahku juga sakit, dan berarti yang dihadapanku ini adalah isteriku. Sungguh aku tidak percaya, aku memegang tangannya lagi, hangat, dan lembut. ini tidaklah mimpi, ini kenyataan! Allahu Akbar!

Sejurus kemudian, aku kembali merebahkan kepalaku pada pundaknya, lembutnya jilbab panjangnya, begitu sangatlah lembut, seperti terbuat dari sutera, atau memang ini adalah sutera. Aku begitu sangat dimanja olehnya, dibelainya rambutku membuatku merasa begitu nyaman. Agak lama, lalu dia yang sekarang berbaring kepalanya dipundakku. Aku tidak menyangka, kalau dia adalah isteriku, akupun membelai kepalanya yang terbungkus jilbab biru laut itu. diapun begitu manja padaku.

Semua masa laluku terlupakan begitu saja, yang ada hati ini begitu sejuk dan tentram, sangat tentram, Ya Allah aku berdzikir selalu padaMu. Kemudian kami jalan-jalan dengan senyumannya terbinar menghiasi hari-hariku. Begitu sangat lama, kami berjalan. Tiba-tiba cahaya itu semakin terang, bayangan kami lenyap seketika. 

***

Pejaman mataku terbuka, aku langsung duduk bersimpuh, jam sudah menunjukan arah angka 2 pagi. Aku langsung memegang bibir dan lidahku, sakitnya masih sama. Ternyata aku benar-benar mimpi, tapi kenapa begitu nyata sekali.
Seketika, aku duduk di kasurku. Membayangkan apa yang terjadi padaku. Ketika hati ini sangatlah tentram. Dipangkuan pundaknya, aku menemukan kebahagiaan.

"Subhaana allahi wal hamdulillahi wa laa ilaaha illa allahu wa allahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billaahil' aliyyil azhiim" 

"Ya Allah, aku lupa menanyakan namanya," walau itu sebuah mimpi, namun bagiku itu kenyataan. Apakah dia adalah jawaban istikhorohku selama ini. akankah aku mampu mengenali wajahnya kembali. Ya Allah, bila ini adalah penghiburku kala dalam kesedihan, tunjukan arti semua ini. Aku memasrahkan semua padaMu, Bahwa jodoh itu semuanya Engkau yang mengatur, dan jodoh itu tidaklah pernah tertukar. 

Adzan subuh berkumandang, ternyata curhatanku padaMu sangatlah panjang tanpa sholat tahajud, sampai-sampai air mata ini menetes dengan sendirinya. Bangkit, lalu mempersiapkan diri untuk sholat subuh.


Bersaksi cinta diatas cinta
Dalam alunan tasbih ku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman dimalam sunyi penuh do'a

Sebut nama Mu terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman

Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjukmu
satu nama teman setia
Naluriku berkata

Dipenantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu

diistikharah cinta..
(SIGMA-ISTIKHARAH CINTA)



"Azzam" AKZF~




DOWNLOAD NASYID ROMANTIC

FALIQ NASYID


Download Now....


-------------------------------------------------------------------------------

INA & SUBY

Download Now....
@UJUNG_PENANTIAN-INASUBY
@KETIKA CINTA BERTASBIH



-------------------------------------------------------------------------------


NANDA NASYID


Download Now....
@AKU DIRIMU - NANDA NASYID
@JALANKU

-------------------------------------------------------------------------------

NA'AM NASYID



Download Now....
@munajat hamba
@SEDEKAH
@REMAJA CERIA DUNIAMU
@KEPADAMU ROSULULAH
@KEMBALI
@TERIMA KASIH TUHAN

-------------------------------------------------------------------------------





TASHIRU 


Download Now....
@T4 (Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir)
@SMS (satukan Muslim Sedunia)FEAT EBITH BEAT A
@HIKMAH
@KEMBALI
@MAAF TUK BERPISAH
@OPTIMIS SAJALAH
@SENDIRI
@SYUKURKU
@JAGALAH LISAN
@1 PER 3

-------------------------------------------------------------------------------


SIGMA NASYID

Download Now....
@ISTIQARAH CINTA
@JALAN CAHAYA

-------------------------------------------------------------------------------



SHAFFIX NASYID

Download Now....
@SANDIWARA CINTA
@SELALU ADA
@SECARA
@DARI HATI

-------------------------------------------------------------------------------


SKETSA NASYID



Download Now....
@TUHAN, AKU SELINGKUH


-------------------------------------------------------------------------------


NOWSEEHEART

Download Now....


-------------------------------------------------------------------------------






MAIDANY

PESERTA SEORANG DIRI DI PGSD UNJ Bag 4 (Terakhir)

Selepas pembicaraan di depan gedung PGSD UNJ, Mbak Herny dan aku bergegas masuk ke dalam gedung, tiba-tiba saja Mbak Herny ingin ke Kamar mandi. Akhirnya ya sudah, kita ingin mencari kamar mandi, dan itu juga harus bertanya dulu. Baru saja memasuki gedung, dia muncul tiba-tiba dari belakang, begitu juga Mbak Herny langsung bertanya padanya. Aku hanya bisa memandang melihatnya berbicara dengan Mbak Herny sambil menunjuki dimana letak kamar mandi tersebut.

Lamanya menunggu, akhirnya aku melihat papan pengumuman yang terpampang di tembok samping kanan, sepertinya seluruh kegiatan kampus tertera semua disana. memandang lamannya papan pengumuman tersebut, tanpa terasa dia lewat begitu saja menuju ruangan acara, sepertinya memang agak sibuk dirinya, aku hanya bisa tersenyum melihatnya. Lama menungggu akhirnya Mbak Herny keluar juga, kami menuju ruangan acara tersebut juga, namun Mbak herny tiba-tiba saja mengajak makan. Hm, mau bagaimana lagi, Mbak Herny sepertinya sudah memang harus makan alias lapar banget. Ya sudah, kami keluar gedung mencari tempat makanan, dan kamipun berhenti disebuah WARTEG tepatnya di depan pintu keluar PGSD UNJ, tapi aku tidak makan, hanya Mbak Herny saja yang makan, aku sudah makan, hehe.

Sedang asyik mengobrol, Mbak Herny mengalihkan pembicaraan tentang dirinya. Membicarakan tentang dirinya Mbak Herny begitu semangat. Duh Mbak, kenapa jadi bahas dia sih, jadi bagaimana gitu. Batinku begitu sangat berdebar-debar saja. Malah ketika dibilang dia itu santun sekali, bajunya Mbak suka sekali, rapih apalagi melihat kerudungnya, Mbak langsung jatuh hati. Duh kalau perempuan berbicara tentang perempuan paling mantab dah, baik itu dari segi penampilan maupun sifatnya. Aku hanya bisa melihat jalanan yang dilalui banyak kendaraan bermotor

“Dia itu temanmu de”

“Hah, iya mbak, kenapa?” Kaget beneran.

“Dia baik”

“Iya Mbak”

“Siapa namanya?”

“Namanya………….”

“Oh..” sambil melanjutkan makannya “Apa dia yang pernah ade ceritakan pada Mbak? Diakan yang bernama……….itu. kan yang punya nama………..banyak de”

Aku terdiam sejenak. Seorang Siswi mengenakan baju pramuka keluar dari dalam mondar-mandir, aku tak menghiraukan.

“Iya Mbak” Merah mukaku seketika, malu.

“Hm. Mungkin Allah akan memberikan yang terbaik ya de”

“Insya Allah, Mbak” masih memandang jalanan. Mendung masih menyelimuti Jakarta.

 Jam dinding sudah menunjukan arah pukul 13:45 WIB, acara bedah buku Mbak Ifa akan dimulai jam 14. HPku berdering sekali, tanda SMS ada yang bertandang. Aku buka, darinya.

“Lagi dimana?”

“Lagi makan, ada apa?” Balas SMS dariku.

“…Bentar lagi acara akan dimulai, dan Mbak Ifa sudah ada diruangan”

“Ada laki-lakinya gak” lagi-lagi SMS konyol membuatku terbahak-bahak sendiri. Tapi gak ada balasan.

Akhirnya aku dan Mbak Herny yang sudah selesai makan segera masuk ke dalam ruangan. Kali ini masih saja pesertanya Perempuan semuanya. Aku masih kikuk menghadapinya.

“Masuk aja Zam,” Ajaknya.

Aku yang masih di depan daun pintu, hanya bisa mengatakan “Iya nanti aja kalau acara sudah mulai” Dia masih mengajakku ke dalam dengan senyuman tertahannya, aku bisa melihatnya.

Mbak Herny yang sudah duduk, mengajakku juga untuk duduk. Duh bagaimana ini. Semakin kikuk saja apalagi tingkahku semakin aneh, kok panitia yang menjaga pintu dan sebagai penerima tamu diajak masuk juga sama aku. Akhirnya dengan keberanian penuh, dan keyakinan tinggi, aku masuk ke dalam dan duduk paling depan ujung dekat pintu masuk. Tapi masih saja tidak bisa menoleh kanan dan kiri, tu juga kalau terpaksa. Hehe.

Acarapun dimulai, namun dengan moderator yang berbeda, bukan dia melainkan panitia lainnya yang mungkin lebih tau tentang bukunya Mbak Ifa, ‘FACEBOOK ON LOVE 2’. Acara berjalan lancar, Mbak Ifa memberikan arahan dan pembedahan bukunya dengan sangat detail. Hingga akhirnya sampai pada bagian Tanya jawab, dan kali ini akupun bertanya.

Dipenghujung acara, sebagai imbalannya, kami yang bertanya akan mendapatkan bingkisan sebuah buku, yang langsung memberikannya Mbak Ifa, kami semua maju ke depan. Ketika ke depan aku menyempatkan diri melihat kebelakang, mencarinya, namun tidak ketemu. Dalam hati “kemana dia” apa karena mataku yang agak kabur dalam memandang jadi susah mencarinya.

Bukupun disematkan pada kami, tiba saatnya penghargaan bagi Mbak Ifa dengan memberikan cinedera mata yang akan diberikan langung oleh koordinatornya, dan ternyata dia, dia yang akan memberikannya. Aku bisa melihatnya lagi, dan sungguh luar biasa dirinya, apalagi bentar lagi bukunya segera keluar pada tanggal 15 Januari 2011 ini. Acarapun selesai. Panitia berfoto bersama.
HP berdering ada yang nelpon, ternyata dari Bapak yang minta aku untuk datang ke Cibitung hari itu juga, mau bagaimana lagi, maksa. Katanya sih pengen dicariin Proposal untuk membangun perpustakaan sekolah. Sambil menerima telpon, aku tercengang, aku abaikan telepon dari Bapakku, karena melihat Mbak Herny berduaan dengannya di pintu seperti sudah akrab saja. Aku tersenyum dalam hati, andai saja….

Selesai menerima telepon, aku langsung bergegas ingin pulang bersama Mbak Herny, sebenarnya Mbak Herny tinggal di cempaka putih, sedangkan aku ke Bekasi, dan langsung menuju Cibitung. Di depan pintu, aku berhenti sejenak, dihadapannya aku terdiam sesaat, ingin sekali lisan ini mengucapkan salam padanya. Tapi begitu kelu. Ya Allah, andai ada keberanian ingin sekalian juga aku sapa beberapa kali. Dia tertunduk diam pula. Mau apalagi, kita berdua hanya bisa diam saja, dan aku langsung menemui Mbak Herny yang dari tadi melihat kita berdua dari luar tanpa sepatahkatapun kelar dari lisanku, langsung juga waktu itu mengutuk diri sendiri bahwa betapa bodohnya aku, yang tidak mampu berkata-kata apapun didepan seorang wanita.

Dalam perjalanan menuju ke depan dengan Mbak Herny, aku hanya bisa melamun saja, mengingat kesempatan yang sia-sia itu untuk bisa berbicara dengannya secara langsung. Mbak Herny hanya bisa memandangku terheran-heran.

“Kenapa kamu de, masih memikirkannya?”

“Iya Mbak”

“De, perempuan bukan hanya dia sajakan, masih banyak diluar sana yang mungkin jodoh ade, dan yang bisa memahami dirimu, percumakan kalau dia gak ada perasaan apapun terhadapmu, de”

“tapi, mbak, aku masih memikirkannya, susah sekali untuk bisa hilang dari fikiran ini”

“Insya Allah de, Allah lebih tau siapa jodohmu, dan kalau dia memang jodohmu, de, Insya Allah..Allah akan mempertemukan kalian nanti dalam ikatan yang suci”

“Insya Allah Mbak, doakan saja apa yang terbaik untuk ade” 
kamipun melangkah pada arah tujuan masing-masing. Menuju harapan yang masih terbentang luas. PadaNya aku berpasrah.



  1. Segala pujian kepunyaan Allah yang menciptakan langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai Pesuruh Bersayap dua-dua, tiga-tiga dan empat-empat. Allah menambah ciptaanNya menurut kemauan-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala-galanya.

  2. Rahmat apa juga yang dianugerahkan Allah kepada manusia, tidak seorangpun yang dapat menahannya, dan apa saja yang ditahanNya tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah Dia. Dan Dia Maha Perkasa dan Bijaksana. (Al-faatir {35} 1-2)

***


WEB KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Jalanan)

Recent Coment

KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Jalanan)

KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Jalanan)
Bagi yang ingin mengulurkan tangan sebagai donatur, silahkan kunjungi grup dan bergabung (Klik Gambar)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More