About this blog

TENTANG KOPAJA (KOmunitas Peduli Anak JAlanan)

KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Jalanan) adalah komunitas yang bergerak dalam memanusiakan anak jalanan melalui pendidikan dan program-program pemberdayaan.

Pesantren Kilat Anak Jalanan (KOPAJA)

Komunitas Peduli Anak Jalanan (KOPAJA) memiliki salah satu misi untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa anak jalanan. Melalui misi KOPAJA yang satu ini kami mengajak dan merangkul seluruh masyarakat .

Kamis, 29 Desember 2011

Sebuah Ingatan, Sebuah Keinginan (Menikah)


Menjelang subuh tiba-tiba saja saya terusik oleh sebuah ingatan yang membuat saya tersenyum.Begitu gregetnya saya ingin menulisnya hanya untuk sekedar bahan memorial yang tak akan pernah dilupakan.

Menjelang jam 12 malam, saya mendapat Pesan Singkat dari seorang teman dari FLP. katanya dia tidak sengaja meng-add akun facebook yang mengaku bernama 'Azzam' tapi nama akunnya tidak saya kenal sama sekali. dia mengira itu punya saya. Padahal saya hanya mempunyai tiga akun facebook. Yang satu saya sudah tidak pernah memakainya lagi, dan sekarang hanya tinggal dua saja digunakan.

Penasaran. Ya, saya memang penasaran siapa 'Azzam' pemilik akun itu. selanjutnya saya mendapatkan Pesan Singkat kembali. kali ini dia lupa pasword Facebooknya. Sebenarnya saya juga lupa pasword miliknya yang waktu itu saya bantu mencoba membenarkan akun facebooknya. akhirnya saya mencoba dengan mengingatnya dengan menyelusuri alamat Emailnya, dan berhasil. Saya dapat membuka Facebooknya. dari situ saya semakin penasaran. Saya lalu membuka list inboxnya saya tanpa harus melihat isi dari setiap pesan yang masuk. dari deretan nama dan foto yang ada, mata saya tertuju pada sebuah photo laki-laki yang sebenarnya sudah tidak asing lagi siapa dia. dia adalah sahabat satu organisasi dakwah (Saya hanya seorang laki-laki biasa) yang cukup dikenal pada masa SMA. Dari situ saya mulai mengingat kembali pada masa itu.

Dulu, ketika masih masa SMA. Masa di mana saya selalu menempuh hidup serba sibuk. Tipikal saya memang pendiam, tapi kadang ada waktu saya begitu cerewet bila sedang menghadapi sebuah permasalahan. Kuping panas, hati gerah? mungkin itu yang terlintas dari hasil ocehan saya. Sebenarnya saya hanya mencari jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi teman-teman. kita lewati saja.

Jadi, yang saya ingin tulis adalah kisah kekonyolan kita pada masa itu. ketika dari SMA sudah memikirkan jalan masa depan masing-masing yang pastinya berbeda, tapi ada satu perencanaan yang luar biasa kita begitu kompak memikirkannya. Apakah itu? sebuah pertanyaan dari masing-masing dari kita untuk kita sendiri "Kapan kita menikah?" konyol bukan, tapi bagi kita ini penting, hehe.

Setiap kali rapat, dan berkumpul. Pasti ada saja bahan spesial yang selalu kita bahas bersama-sama yaitu tadi, "Kapan kita menikah?", padahal tidak ada di jadwal agenda loh. Siang itu dalam teriknya matahari, di sebuah masjid yang selalu dijadikan tempat kita rapat. Saya dan seorang teman  sedang asyik duduk di teras diiringi sepoinya angin hingga membawa pada rasa kantuk yang amat sangat. tapi mau bagaimana lagi, kita akan mengadakan rapat. Seminggu sebelumnya sudah dapat jarkoman dari tukang jarkom bahwa hari ini kita akan rapat dengan bahasan agenda bla..bla..bla.. yang akan dipimpin oleh bla..bla..bla. 

"Membosankan paling juga ngaret lagi" kata teman saya.

"Tenang aja paling juga setengah jam lagi pada datang semua" padahal biasanya yang datang cuma tiga, atau sampai lima orang saja. Sedangkan anggotanya aja mungkin ada puluhan. kemana tuh.

Ujung-ujungnya kita ngobrol gak karuan, alias curcol. Ketika asyik bincang-bincang tiba-tiba datang seorang akhwat dari sekolah bla..bla..bla.. dengan menggunakan busana muslim super rapi dan menggunakan kerudung panjang sedang berjalan masuk ke dalam masjid. Otomatis kita langsung berpaling darinya sejenak. Si Akhwat berlalu begitu saja, dan kepala kembali di putar pada tempatnya semula.

Mulai deh pembicaan sebenarnya.

"Eh, itu si Fulan yang dari sekolah bla..bla..bla.. itu ya?" kata saya.

"Ya, subhanallah ya, kapan ya kita mendapatkan seorang akhwat seperti itu" balas teman saya dengan sebuah keinginan yang luar biasanya itu. Saya juga ngarep banget.

ketika itu muncul lagi akhwat dengan busana yang hampir sama namun dengan motif yang berbeda sambil memarkirkan motornya di halaman masjid. Lagi-lagi kita memutarkan kepala kita hampir 90 derajat ke arah samping masjid yang hanya ada hamparan rerumputan. Si akhwat masuk begitu saja  sambil menundukan kepala dari kita. Kepala kita kembali diputar pada tempatnya. Capek deh.

"Duh, Subhanallah lagi deh. benar-benar wanita sholehah. Kapan ya kita bisa menikah?" berandai-andai.

"Insya Allah nanti" kata saya, sambil melirik-lirik ke dalam masjid. Kali aja gak sengaja melihat wajahnya hehe. Ada-ada aja.

begitulah kekonyolan yang mungkin hanya sebuah andai-andai, tapi sebenarnya adalah sebuah cita-cita yang cukup luar biasa kita renungkan dan kita impikan, tidak ada yang mustahil selagi kita tetap berusaha.

Selepas masa SMA begitu juga, sama saja topiknya. ketika kita saling bertemu dalam sebuah Forum Alumi  dari organisasi kita yang lama. Hanya saja lebih mendalam kepada pernikahan, dan pekerjaan. Beserta perkuliahan. Tetap saja perbincangan sebuah pernikahan lebih mendominasi. Malah dari kita sudah ada yang menikah. Itupun sepenuhnya akhwat-akhwatnya. tinggal ikhwan-ikhwannya saja yang pada belum menikah. Ada apa gerangan?.

Dulu saya pernah ikut seminar tentang pernikahan yang di bawakan oleh seorang motivator asal Bandung Abi Fahri Nabhan Rabhani yang waktu itu di adakan di gedung Robbani, Rawamangun Jakarta, itu pun saya dapat undangan dari seorang akhwat yang juga dulunya satu organisasi. Di sana kita mendapat binaan bagaimana hati kita untuk bisa memantapkan diri untuk menikah. Yaitu dengan cara keyakinan Illahiyah. keyakinan yang berlandaskan kepada Allah. Pada sebuah seksi acara ke sekian, ada sebuah pertanyaan dari Abi Fahri, "Kamu Siap Menikah?" dan itu ditunjukan kepada semua peserta. Lalu pertanyaan itu ditanyakan satu-satu kepada kita. Yang menyedihkan waktu itu, peserta laki-lakinya hanya saya dan teman saya. Sisanya perempuan semua. Kemudian pertanyaan itu dilontarkan kepada saya, dan saya hanya bilang "Tidak tahu" hening. Kemudian Abi fahri berkata "Tuh lihat, perempuannya saya kasih pertanyaan ini pada diam. perempuan bila ditanya tapi diam, pasti itu menandakan dia siap. Nah, kamu sudah siap tidak? kalau siap tinggal kamu pilih permpuan mana yang kamu inginkan" lagi-lagi saya hanya bisa menjawab "Tidak tahu" tiba-tiba dari sudut kanan belakang dari barisan perempuan ada yang berdiri dan berkata "Ah, laki-laki gak ada yang berani, ustadz!" lantang jelas dan membuat saya tersindir habis.

Sebenarnya saya sudah menyatakan kepada orangtua untuk berkeinginan menikah. Tapi, ternyata saya belum di izinkan untuk menikah. Ada sesuatu dari orangtua termasuk Ibu mengharapkan saya untuk lebih dan lebih bisa membahagiakan orangtua dulu. Demi berbakti kepada orangtua, saya turuti kemauan mereka hingga sekarang. Akan tetapi, suatu saat nantinya pasti saya akan tanyakan kembali dengan sudah mempersiapkan calon isteri yang tepat. Amin. 







“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (An Nuur 32)


“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah” (Adz Dzariyaat 49)


“Janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk” (Al-Isra 32)


“Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya” (Al-A’raf 189)





“Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)-nya niscaya terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas” (H.R. At-Turmidzi)

“Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya” (HR. Thabrani)

“Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama” (HR. Ibnu Majah)

“Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda : Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Senin, 26 Desember 2011

Listening nasyid Ali Sastra - Do'aku





Penampilan Ali Sastra di konser eksklusif Edcoustic, sabtu lalu (24/12/2011), mendapat sorotan luar biasa dari penonton yang hadir. Solois asal Bogor ini tampil memukau saat menyanyikan lagu terbaru Aden berjudul AZALIA.


Ali Sastra memulai debut kariernya lewat single Doaku ditahun 2010. Single ini ada di album Kompilasi Solo Religi Terpilih produksi Forte Record. Ia kemudian bergabung di Aden Agency awal 2011, dan kini pria berusia 22 tahun ini tengah menyiapkan single Azalia yang akan rilis 2012 nanti.


Azalia merupakan theme song novel yang juga ditulis oleh Aden. Lagu ini menceritakan tentang keindahan bunga Azalia yang tumbuh hanya disebagian dataran tinggi didunia. Pada konser Edcoustic lalu yang digelar di Daarut Tauhid Bandung, Azalia untuk pertama kalinya diperkenalkan ke publik lewat suara khas Ali Sastra.


Keberhasilan Ali membawakan lagu ini menjadi buah bibir para penonton yang hadir. Talentanya memang tidak diragukan, wajar jika banyak yang memprediksinya sebagai rising star berikutnya didunia nasyid. Untuk lebih dekat dengan Ali, silahkan klik www.facebook.com/alisastraindonesia dan ikuti terus perkembangan proses single Azalianya.


Sumber : Edcoustic.wordpress







Listening - Doaku :



ComScore

Selasa, 20 Desember 2011

Buruan daftarkan diri anda, untuk bergabung di FLP Jakarta, 15 januari 2012!


Pendaftaran bisa dilihat di www.flpjakarta.com

Senin, 19 Desember 2011

SEDANG DALAM PERBAIKAN SITUS>>> MOHON MAAF BILA TERGANGU DENGAN TAMPILAN BARU INI< SYUKRON :)

MAAF ADA GANGGUAN


Sedang dalam perbaikan/pemulihan, karena blog ane ternyata sudah terkena serangan HACKING dari orang yang tidak suka dengan blog ane ini, tapi alhamdulillah bisa pulih semula. hanya saja tema blog ane ubah untuk keamanan. jadi mohon dimaklumi, 


Alhamdulillah isi masih tetap sama, tidak ada file yang hilang.. :)


Salam,




Azzam
Blogger (Ruangkatahati.blogspot.com)

Senin, 12 Desember 2011

Alhamdulillah, Ini dia buku Antologi saya yang lain.... :)

Subhanallah! entah kenapa ada keinginan membuka email lama yang "az_conection@yahoo.com"....Awalnya saya meyakinkan email masuk hanya kabar-kabar dari milis grup, atau dari yahoo beserta netlog.. tapi mata tiba-tiba tertuju pada alamat email berucapkan "Assalamu'alaikum mas Azmi/Ahmad ZulFithor." Padahal nama di akun yahoo saya adalah Azzam. Lalu dengan rasa penasaran, saya buka alamat email itu, dan ternyata dari KPS (Komunitas Pena Santri). Betapa terkejutnya bahwa saya masuk/lolos antologi buku Kepingan Kehidupan Bag 1...



Sungguh walau lumayan sudah telat menyadari bahwa audisi ini sudah berlangsung pada tahun 2010, tapi saya sangat bersyukur sekali....!

dan mudah-mudahan ini adalah semangat tambahan bagi saya untuk terus berkarya.....

Subhanallah alhamdulillah wa Syukrulillah.....


:)





Judul : Kepingan Kehidupan

Penulis : Inung Imtihani, dkk

Tebal : 120 hal

Terbit : Juli 2011

Harga : 35.000

Alhamdulillah buku antologi puisi teman-teman Komunitas pena santri sudah terbit. Subhanallah,buku ini berisi kumpulan puisi yang mengajak kita jaulah kehidupan dan waktu. Yah sebagaimana yang di katakan oleh ibn qayyim jauziyah, jika waktu manusia adalah umur sekaligus bahan abadi kehidupan. Bisa di katakan kehidupan manakala di gunakan untuk dan berrsama Allah.selain dari itu, tidak dapat di katakana kehiduopan meski hidup bagai hewan ternak dan jika waktunya di sisi dengan angan-angan kosong dan kelalaian, maka yang di pilih setelah itu adalah tidur yang panjang. Dan jika demikian, hmm, maka kematian lebih baik dari pada hidupnya. Buku antologi bisa di pesan melalui mas Taufiq di nomor 085733520180 harga @35.000

Bagi yang belum tahu siapa saja yang nongol di antologi ini, hmm,silahkan di cek (para peserta LCPK Komunitas pena santri 2010)

Inung Imtihani

Mas Adi

Deris Afriani

Yazmin Aisyah

Ida Raihan

Rurin kurniati

Iqbal H. Saputra

Mieny Angel

Okti Li

Jazim Naira Chand

Dian Soeto

Rusmin nuryadin

Zahratunnisa

Khoer Jurzani

Muhimmah

Kawako Tami

Elasofa

Syarifah Aini

Royyan Julian

Binta Al Mamba

Dhea Fanta

Ria Mustika Fasha

Naomi Dita

Siti Masruroh

Ben Santoso

Sofi Bramasta

Asri Bestari Rayawari

Febrianti Ika Dewi

Panama

Wien.Monik

Tina Yanes

Mutaminah

Eros Rosita

Maryam Zakaria

Umystha Fasuruqa’

Yusran Arifin

Riska Wulandari

Ratih Anggraeni

chu-x

Nhirwana Sari

Rina Asri

Karina Maulana

Fera Nur Aini

Enggar Dhian

Rahma hanifah

Mardhiah

Rouzix Zahra as_syeefa

Efriany Susanty

Rinaldi A Thal

Ray Aquila

Lia Arrumaisha

Sekar Langit

Rhein Yanti

Nanda iriawan R

Noorwidia Ulaeni

AF Kurniawan

Nisrina Nabihah

Ayumi Maulida

Daniel Hermawan

Sarip Hidayat

Aida Sulistyowati

Rizky Bagoes A

Faricha Hasan

Prito Windiarto

Muhammad irfan abdul aziz

Ade Riyan Purnama

Ahmad Khoirul Zul Fithor

Lara Ahmad)

Aliyah Azka

Kaka Hy

Ady Azzumar

Yulia Fatmianeri

Maulana riska

Muhammad Fauzan Rusman

Agus Ehsan ImaGiner

Assyafa Jelata

Muhammad Labib

Al fakir Taufik Hidayat

Endang Ssn)

Evi Andriani

Arizky Rachmad S

PENDAFTARAN FLP JAKARTA Tinggal Sebulan lagi, 15 JAnuari, Ayo Bergabung!

WWW.FLPJAKARTA.COM

Pendaftaran bisa lihat di www.flpjakarta.com

Sanguinis, Melankolis, Koleris, Plegmatis : Ciri-ciri, Kekuatan dan Kelemahan


Pada kesempatan ini saya ingin berbagi ilmu kepada teman-teman tentang cirri-ciri, kekuatan, dan kelmahan dari 4 pola dasar watak manusia. Tulisan ini bersumber dari beberapa artikel dan blog yang dapat saling melengkapi yang saya peroleh dari surfing di internet.
Ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh apabila kita kita memahami cirri, kekuatan, dan kelemahan tiap pola dasa watak manusia, terutama saat kita berinteraksi dengan orang lain dalam berbagai situasi dan kondisi.
Dalam kehidupan rumah tangga, apabila kita kurang memahami watak dari pasangan kita, maka pasangan suami-istri sering bertengkar terus-menerus, Dengan memahaminya, maka kita akan sangat terbantu sekali. Kita dapat mengerti mengapa suami tiba-tiba sangat marah ketika meja kerjanya yang berantakan diatur rapi.
Kita juga dapat memahami mengapa istri kita tidak mau nendengar sedikitpun pendapat kita, tak mau kalah, cenderung mempertahankan diri, selalu merasa benar dengan pendapatnya dan makin sengit bertengkar kalau kita mau coba-coba untuk mengalahkannya. Seorang ibu pun tak perlu bingung dan pusing oleh watak keras kepala anak–anaknya apabila mampu memahami anak-ananknya.
Kita juga akan mudah memahami mengapa pegawai kita mudah berjanji dan mudah \ melupakannya, “Oh ya, saya lupa” katanya sambil tertawa santai.
Sebagai contoh, seorang pemimpin perlu memahami watak dari para pegawainya, sehingga mengetahui bagaimana harus memperlakukan pegawainya, dan mengetahui bagaimana cara motivasi para pegawainya agar kinerja mereka produktif dan sesuai yang diharapkan..
Florence Litteur, penulis buku terlaris “Personality Plus” menguraikan, ada 4 (empat) pola watak dasar manusia, yaitu sanguinis, melankolis, koleris, dan plegmatis.

SANGUINIS (Yang Populer)
Mereka cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.
Namun orang-orang sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir `pendek’, dan hidupnya serba tak beratur. Jika suatu kali anda lihat meja kerja pegawai anda cenderung berantakan, agaknya bisa jadi ia sanguinis. Kemungkinan besar ia pun kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa pada janji apalagi bikin rencana. Namun kalau disuruh melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan. Dengan semangat sekali ia ingin buktikan bahwa ia bisa dan akan segera melakukannya. Tapi percayalah, beberapa hari kemudian ia tak lakukan apapun juga.
Seorang sanguinis mempunyai kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :
Kekuatan : suka bicara, antusias, ekspresif, ceria, penuh rasa ingin tahu, hidup di masa sekarang, mudah berubah (banyak kegiatan/keinginan), berhati tulus, kekanak-kanakan, senang berkumpul (untuk bertemu dan bicara), umumnya hebat di permukaan, mudah berteman dan menyukai orang lain, senang dengan pujian, ingin menjadi perhatian, menyenangkan dan dicemburui orang lain, mudah memaafkan (tidak menyimpan dendam), mengambil inisiatif/menghindar dari hal-hal yang membosankan, spontanitas, serta seorang yang demonstratif dan emosional.
Kelemahan : suara dan tertawa yang keras, membesar-besarkan suatu hal, susah diam, mudah dikendalikan oleh keadaan/orang lain (suka nge-Gank), sering minta persetujuan, RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek), banyak bicara saat bekerja dan melupakan kewajiban, mudah berubah-ubah, susah tepat waktu jam kantor, prioritas kegiatan kacau, mendominasi,percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas, sering mengambil permasalahan orang lain menjadi seolah-olah masalahnya, egoistis, sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yang sama, serta konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money”.

MELANKOLIS (Yang Sempurna)
Mereka agak agak berseberangan dengan sanguinis. Seorang melankolis cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankolis cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.
Orang melankolis selalu ingin serba sempurna dan ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita anda yang `melankolis tak `kan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah ia disusun, sebab betul-betul ia tata-apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya, klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu ia tuliskan satu per satu tata letak setiap jenis pakaian tersebut. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba jadi lain
Seorang melankolis mempunyai kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :
Kekuatan : analitis, mendalam, dan penuh pikiran, serius dan bertujuan, terjadwal, artistik, musikal dan kreatif, sensitif, mau mengorbankan diri dan idealis, standar tinggi dan perfeksionis, senang perincian, tekun, serba tertib dan teratur (rapi), hemat, melihat masalah dan mencari solusi kreatif (sering terlalu kreatif), kalau sudah mulai, dituntaskan, berteman dengan hati-hati, puas di belakang layar, menghindari perhatian, mau mendengar keluhan, setia, serta sangat memperhatikan orang lain.
Kelemaan : cenderung melihat masalah dari sisi negatif, murung dan tertekan, mengingat yang negatif dan pendendam, mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah, lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan, tertekan pada situasi yang tidak sempurna dan berubah-ubah, terlalu menganalisa dan merencanakan (if..if..if..), standar tinggi, hidup berdasarkan definisi, sulit bersosialisasi, sensitif terhadap kritik yang menentang dirinya, sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang), serta skeptis terhadap pujian). 

KOLERIS (Yang Kuat)
Mereka suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa saja ia suruh melalukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang `bossy’ sehingga orang koleris tak punya banyak teman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tak jadi `korban’ karakternya yang suka `ngatur’ dan tak mau kalah itu.
Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, “hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua”. Karena itu mereka sangat “goal oriented”, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin. Seorang wanita koleris, mau dan berani naik tebing, memanjat pohon, bertarung ataupun memimpin peperangan. Kalau ia sudah kobarkan semangat “ya pasti jadi”, maka hampir dapat dipastikan apa yang akan ia lakukan akan tercapai seperti yang ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah, serta tak mudah pula mengalah.
Seorang koleris mempunyai kekuatan dan kelebihan sebagai berkut :
Kekuatan : seorang leader, pengambil keputusan, dinamis, aktif, sangat memerlukan perubahan, berkemauan keras dalam mencapai sasaran, bebas dan mandiri, suka tantangan, berprinsip “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”, solutif, praktis, dan bergerak cepat, mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas, membuat dan menentukan tujuan, mau memimpin dan mengorganisasi, biasanya punya visi, serta unggul dalam keadaan darurat.
Kelemahan : tidak sabar dan cepat marah, senang memerintah, susah sedikit santai, menyukai kontroversi dan pertengkaran, terlalu kaku dan keras, tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik, serta tidak suka yang bertele-tele, keputusan sering tergesa-gesa, banyak tuntutan pada orang lain, cenderung memperalat orang lain, menghalalkan segala cara demi tujuan, gila kerja, sulit minta maaf, mungkin selalu benar tetapi tidak popular.

PLEGMATIS (Cinta Damai)
Mereka tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, meski ia tidak suka. Baginya kedamaian adalah segalanya. Jika timbul masalah ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya segera selesai.
Kaum plegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin, cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah para pendengar yang berkerumun itu orang-orang plegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sanguinis.
Berurusan dengan orang plegmatis bisa serba salah. Ibarat keledai, “kalau didorong ngambek, tapi kalau dibiarin tiak jalan”. Jika kita punya pegawai plegmatis, anda harus rajin memotivasinya sampai ia termotivasi sendiri.
Seorang plegmatis mempunyai kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :
Kekuatan : mudah bergaul, santai, tenang, teguh, sabar, pendengar yang baik, tidak banyak bicara, cenderung bijaksana, simpatik, baik hati, sering menyembunyikan emosi, kuat di bidang administrasi, cenderung ingin segalanya terorganisasi, penengah masalah yang baik, cenderung berusaha menemukan cara termudah,baik di bawah tekanan, menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan, humoris,senang melihat dan mengawasi, peduli, serta mudah rukun dan damai
Kelemahan : cenderung tidak suka perubahan/kegiatan baru, takut dan khawatir, menghindari konflik dan tanggung jawab, keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar), terlalu pemalu dan pendiam, humor kering dan mengejek (sarkatis), kurang berorientasi pada tujuan, sulit bergerak dan kurang memotivasi diri, lebih suka sebagai penonton daripada terlibat, tidak senang didesak, serta suka menunda-nunda/menggantungkan masalah.
Setelah membaca uraian diatas, apakah sekarang anda sudah mengetahui anda masuk golongan apa?Lalu bagaimana dengan orang-orang terdekat anda, mereka masuk golongan apa? Jangan-jangan anda sekarang mulai mengerti mengapa suami-istri-anak-rekan anda berperilaku “seperti itu” selama ini. Dan anda pun akan tertawa sendiri mengingat-ingat berbagai perilaku dan kejadian selama ini.
Dalam diri manusia tidaklah memiliki waak yang identik seperti uraian diatas. Menurut Florence Litteur, dalam penelitiannya bahwa ternyata keempat watak itu pada dasarnya juga dimiliki setiap orang, hanya `kadar\nya. Oleh sebab itu muncullah beberapa kombinasi watak manusia, beberapa diantaransebagai berikut ini :
KOLERIS-SANGUINIS
Artinya kedua watak itu dominan sekali dalam mempengaruhi cara kerja dan pola hubungannya dengan orang lain. Di sekitar kita banyak sekali orang-orang koleris-sanguinis ini. Ia suka mengatur orang, tetapi juga senang bicara (dan mudah juga jadi pelupa).
KOLERI MELANKOLIS
Mungkin anda akan kurang suka bergaul dengan dia. Bicaranya dingin, kalem, baku, suka mengatur, tak mau kalah dan terasa kadang menyakitkan (walaupun sebetulnya ia tidak bermaksud begitu). Setiap jawaban anda selalu ia kejar sampai mendalam, sebab ia perfeksionis, tahu detail dan agak dingin.
Menghadapi orang koleris-melankolis, anda harus fahami saja sifatnya yang memang `begitu’ dan tingkatkan kesabaran anda. Yang penting sekarang anda tahu, bahwa ia sebetulnya juga baik, namun tampak di permukaan kadang kurang simpatik, itu saja.
PLEGMATIS-MELANKOLIS
Pembawaannya diam, tenang, tapi ingat semua yang anda katakan, akan ia pikirkan, ia analisa. Lalu saat mengambil keputusan pastilah keputusannya berdasarkan perenungan yang mendalam dan ia pikirkan matang-matang.
Banyak lagi tentunya kombinasi-kombinasi yang ada pada tiap manusia, tetapi yang penting adalah bagaimana memanfaatkannya dalam berbagai aktivitas hidup kita. Jika suami-istri saling mengerti sifat dan watak ini, mereka akan cenderung berusaha `memaafkan’ pasangannya. Lalu berusaha untuk menyikapinya secara bijaksana.
Dalam penerimaan pegawai untuk bidang-bidang yang membutuhkan tingkat ketelitian dan keteraturan yang tinggi, tempatkanlah orang-orang yang melankolis (yang sempurna). Untuk bagian promosi, iklan, resepsionis, MC, humas, wiraniaga, tentu tempatkanlah orang-orang sanguinis. Jangan posisikan orang-orang plegmatis di bagian penagihan ataupun penjualan, maka hasilnya pasti akan amat mengecewakan.
Manusia memang amat beragam. Muncul sedikit tanda tanya, diantara semua watak itu, mana yang paling baik?Jawabannya, menurut Florence, tak ada yang paling baik. Semuanya baik dan masing-masing pmempunyai kekuatan dan kelemaan tersendiri. Tanpa orang sanguinis, dunia ini akan terasa sepi. Tanpa orang melankoli, mungkin tak ada kemajuan di bidang riset, keilmuan dan budaya. Tanpa orang koleris, dunia ini akan berantakan tanpa arah dan tujuan. Tanpa orang plegmatis, tiada orang bijak yang mampu mendamaikan dunia.
Yang penting bukan mana yang terbaik, sebab kita semua bisa mengasah keterampilan kita berhubungan dengan orang lain(interpersonal skill). Seorang yang ahli dalam berurusan dengan orang lain, ia akan mudah beradaptasi dengan berbagai watak itu. Ia tahu bagaimana menghadapi sifat pelupa dan watak acaknya orang sanguinis, misalnya dengan memintanya untuk selalu buat rencana dan memintanya melakukan segera. Ia jago memanas-manasi (menantang) potensi orang koleris mencapai tujuannya, atau `membakar’ orang plegmatis agar segera bertindak saat itu juga. ”Inilah seninya”, kata Florence “dalam berinteraksi dengan orang lain”. Tentu saja awalnya adalah, “Anda dulu yang harus berubah”. Belajarlah jadi pengamat tingkah laku manusia…(lalu tertawalah)!


http://blognyayogi.wordpress.com/category/kepribadian-dan-karakter/

Download nasyid Mizan Feat Dodi Hidayatullah (Nahawan) - Kerajaan Cinta



Maha agung sang pencipta, pemilik syurga yang begitu indah
Maha gagah sang pencipta, semua tunduk atas kehendaknya
di langit tertulis nama-Mu..
dan bumi pun slalu bersujud...

Alloh jangan palingkan,
wajahku dari arah kiblat-Mu
jangan jauhkan hamba, dari semua petunjuk cinta-Mu
tak ada selain nama-Mu
pemilik hidup dan matiku...

Segalanya adalah milik-Mu
kerajaan cinta yang teragung
tuliskanlah rinduku di dalam
takdir indah, saat kau memanggilku
kembali...
kembali ...
pada-Mu...

Rabu, 07 Desember 2011

Rona Rembulan


Pada siapa lagi harus aku akui rasa cinta ini
Terbilang rindu namun hambar rasanya
Merona wajahnya hadir dalam benakku,

Singkirkan penghalang dari semak belukar rimba
Mendengarkan lagu alam berdendang
Tapi rindu ini terasa hambar
Aku lah si alam rimba
Yang sedang dirundung gelisah

Duduk termangu pada sebuah batu kehidupan
Awan malam pekat menidurkan makhluk terlelap
Namun aku tetap terbangun

Malam semakin sunyi segelintir lampu perdesaan sebagian tetap menyala
Takut sebuah langkah bayangan tak terlihat masuk ke relung ketenangan

Malam ini aku berbisik
Pada sebuah batu aku bersandar demi menenangkan hati
Hanya seorang diri belum terlelap melepas lelah

Malam ini aku berbicara
Pada Rembulan bersinar terang dibalik awan
Indahnya bak kerinduan yang sedang melanda penantian
Akankah di mampu memahami perasaanku

Sunyi hanya terdengar cicitan burung malam beterbangan mencari mangsa
Ilalang tersibak kesana kemari mengikuti gerak arah angin malam yang tak beratuaran
menerpa badanku yang lunglai membayangi seorang yang dirindu

Rembulan malam ini terang sekali
Terangnya begitu romantis bila ada dua hati yang saling tertaut padu
Aku memandangnya
Di sana yang sedang berlabuh berjuang
Ingin ku titipkan kerinduanku ini padamu, rembulan
Untuk disampaikan pada seorang di seberang sana

Entah apa dia akan membalas titipanku ini
Rona rembulan membuatku tersenyum
Dia malu
Bersembunyi kembali di balik awan
Namun t'lah ku titipkan salamku padanya
Pada seseorang


Ahmad Khoirul Zulfithor
Bekasi, 07-12-2011
Diantara penantian dan harapan
5:15 AM

Senin, 05 Desember 2011

Listening nasyid terbaru Fachmi Feat Dodi Hidayatullah (Nahawan) "Karena Hanya Bunda"





Alhamdulillah lagu "Karena Hanya Bunda " oleh Dodi Nahawan dari Bandung ini sudah bisa didengarkan di fanpage ini atau di request di radio2 islam kesayangan anda....

Untuk mengetahui kabar trkini dari kang Dodi nahawan, bisa dilihat di Fanpage Facebooknya di : Fanpage Dodi Hidayatullah (Nahawan)


Lirik : 

Tak pernah sanggup aku untuk kehilangan dirimu
Engkau tetaplah di sini menemani aku
Hanya engkaulah yang tulus menjagaku selamanya
Tak penah menginginkan aku sakit dan terluka

Kau yang selalu menghapuskan semua air mataku saat aku menangis
Kau yang selalu berdoa buatku, selalu untukku

Karena hanya Bunda yang mau mengerti
Menerimaku tulus apa adanya

Tuhan sayangilah bundaku tercinta
Bahagiakanlah Bundaku



Bahagiakanlah..
Lindungilah Bundaku...



Bagi yang ingin mendengarkan lagunya, : 




ComScore

Sabtu, 03 Desember 2011

Download, jangan jatuh cinta, tapi bangun cinta - Maidany

Maidany




Banyak sekali yang salah mengekspresikan cinta hingga ia terperdaya dengan cintanya. Marilah kita alihkan energi cinta kita bukan hanya untuk memikirkan bahwa hanya orang yang kita cintailah yang terbaik bagi kita. Namun untuk mempersiapkan. Sehingga jika suatu saat kelak Allah telah berikan kepada kita satu yang tepat untuk diri kita, kita akan komitmen dengan dirinya...


Lirik Nasyid:

Puisi Pembuka:
Kawan, suatu ketika mungkin kita pernah jatuh hati. Memendam rasa. Atau suka pada seseorang yang kita kagumi. Namun banyak sekali yang salah mengekspresikan cinta hingga ia terperdaya dengan cintanya. marilah kita alihkan energi cinta kita bukan untuk melihat. Bukan hanya untuk memikirkan bahwa hanya dirinyalah yang terbaik bagi kita. Namun untuk mempersiapkan. Sehingga jika suatu saat kelak Allah telah berikan kepada kita satu yang tepat untuk diri kita, kita akan komitmen dengan dirinya.
Sahabatku, para pecinta sejati bukanlah ia yang mengumbar-umbar pesona cintanya. Namun para pecinta adalah ia yang siap komitmen memberikan cintanya hanya untuk yang halal bagi dirinya.
Saudaraku, mari kita bangun cinta hingga cinta kekal sampai surga...


Di sini pernah ada rasa simpati
Di sini pernah ada rasa menggagumi
Rasa ingin memilikimu
Memasukkanmu ke dalam hati ini
Menjadi penghuni...

Mencoba berlindung di balik fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri...
Namun Ternyata semua hanya permainan nafsu

Untuk memburu cinta yang semu
Aku Tertipu...

Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang pernah ku tanam 2 x

Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi cinta perawan
Cinta yang hanya aku berikan
Saat ijab qabul telah tertunaikan 2 x

Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkan
Bukan cinta yang ku tanam 5 x

WEB KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Jalanan)

Recent Coment

KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Jalanan)

KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Jalanan)
Bagi yang ingin mengulurkan tangan sebagai donatur, silahkan kunjungi grup dan bergabung (Klik Gambar)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More