Aku menyesal
Tentang malam yang menyakitkan itu
Kau memandang bintang penuh derai air mata
diam membisu sambil terisak tangisan
Aku menyesal
Tentang malam yang menyakitkan itu
Ucapanku padamu tiada guna
Lirih pedih hati yang hanya dirasa olehmu
Sayang, bila waktu bisa berjalan mundur
Aku akan memperbaiki keadaan
Pertengkaran diantara kita, hanya buram kertas semata
Semua hanya membekas begitu saja
Kau memandang bintang penuh derai air mata
diam membisu sambil terisak tangisan
Aku menyesal
Tentang malam yang menyakitkan itu
Ucapanku padamu tiada guna
Lirih pedih hati yang hanya dirasa olehmu
Sayang, bila waktu bisa berjalan mundur
Aku akan memperbaiki keadaan
Pertengkaran diantara kita, hanya buram kertas semata
Semua hanya membekas begitu saja
Aku menyesal
Dalam lamunanku terus memikirkanmu
Gejolak hati membayangkan kesedihanmu
Disetiap sembahyang ada sesuatu yang hilang tentang dirimu
Lemah pandanganmu melihat diriku
Hari ini, aku melihatmu menulis sesuatu
Goresan demi goresan kau perlihatkan kekesalan padaku
Bencikah kau padaku?
Hari ini, aku memberanikan diri datang padamu
Dalam lamunanku terus memikirkanmu
Gejolak hati membayangkan kesedihanmu
Disetiap sembahyang ada sesuatu yang hilang tentang dirimu
Lemah pandanganmu melihat diriku
Hari ini, aku melihatmu menulis sesuatu
Goresan demi goresan kau perlihatkan kekesalan padaku
Bencikah kau padaku?
Hari ini, aku memberanikan diri datang padamu
Tentang malam yang menyakitkan itu
Aku terdiam mellihat kisah lalu
Kau masih saja melihat bintang
Seakan teman berbagi cerita
Aku menyesal
Dalam terangnya bulan kau menangis memandangku
Maafkanlah aku yang telah membuatmu terluka
Sungguh, aku tidak bermaksud, hanya khilaf hadir membawa bencana diantara kita
Sayang, aku mencintaimu
Marilah genggam jemariku
Bersama kita sembahyang kembali
Malam ini, cinta telah hadir menemani bersama
Sayang, aku mencintaimu, bidadariku
Bekasi, 09-10-2011
08:16 AM
Aku terdiam mellihat kisah lalu
Kau masih saja melihat bintang
Seakan teman berbagi cerita
Aku menyesal
Dalam terangnya bulan kau menangis memandangku
Maafkanlah aku yang telah membuatmu terluka
Sungguh, aku tidak bermaksud, hanya khilaf hadir membawa bencana diantara kita
Sayang, aku mencintaimu
Marilah genggam jemariku
Bersama kita sembahyang kembali
Malam ini, cinta telah hadir menemani bersama
Sayang, aku mencintaimu, bidadariku
Bekasi, 09-10-2011
08:16 AM
0 komentar:
Posting Komentar