Semenjak sebelum SMP, aku tidak begitu mengenal secara detail nasyid itu seperti apa, tapi yang jelas waktu itu aku anggap sebagai lagu jadul alias lagu dulu. Namun semenjak aku duduk dibangku SMP di Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha Sumedang, baruku sadar, aku jatuh hati dengan lagu-lagu nasyid. Merekalah sahabat-sahabatku yang mengenalkannya. Merekalah yang selalu bersenandung dalam kamar, kelas, maupun dalam pementasan seni sekolah, dengan hanya bermodalkan gitar kita semua bernyanyi penuh suka cita. Aku tidak pernah melihat kebahagiaan seperti ini. Lagu-lagu ini membuat kami selalu riang penuh canda. Awal kali nasyid yang aku kenal adalah The Fikr dengan berjudul “Cinta” dari Bandung asuhan Aa Gym yang tersohor dengan metode Qolbunya. Kemudian dari sering mendengar lagu tersebut, menjalarlah ke beberapa lagu nasyid berikutnya, baik itu dari Indonesia hingga sampai Malaysia. Saujana, Robbani, Raihan, Hijjaz, dan lainnya. Semua aku dengar dengan penghayatan menembus hati.
Hingga ada salah satu lagu yang selalu menjadi lantunan setiap kali kita semua anak-anak bernyanyi, “Adalah Engkau” dari Seismic. Ya Seismic yang merupakan aliran nasyid Romantic bukan sebuah lembaga gempa bumi atau sebagainya. Ini sebuah team nasyid dari ITB Bandung yang digawangi oleh :
Dari kiri ke kanan :
M.Aslam,Syamrizal, Abu_rahmah, Dody lesmana, Andri Budianto
Adalah seismic
Adalah Engkau yang kurindu
Yang menjadi penyejuk imanku
Menjadi penghibur hati
di pertemananku, di persahabatanku
tiba saatnya jumpa dengan seismic
tuk mendengar senandung romantis
tlah terbuka kesempatan, pentas tlah di depan mata
mari bernasyid bersama
dinda temanilah aku di detiap detikku dengan do’amu
bila terpisahkan waktu tetaplah di sini di dalam hatiku
Ya Robbi izinkanlah kami untuk terjaga selalu di jalan-Mu
dinda do’amu laksana pelepas dahaga di lelahnya jiwa, lelahnya jiwa.
Seismic temanilah aku di waktu senggangku dengan nasyidmu
Bila kujumpa denganmu kan kuingat slalu semua nasehatmu
Ya Rabbi izinkanlah kami saling mencinta hanya mengharap ridho-Mu
Seismic nasyidmu bagaikan penyejuk hatiku, di rindunya kalbu,
Adalah Engkau yang kurindu
Yang menjadi penyejuk imanku
Menjadi penghibur hati
di pertemananku, di persahabatanku
tiba saatnya jumpa dengan seismic
tuk mendengar senandung romantis
tlah terbuka kesempatan, pentas tlah di depan mata
mari bernasyid bersama
dinda temanilah aku di detiap detikku dengan do’amu
bila terpisahkan waktu tetaplah di sini di dalam hatiku
Ya Robbi izinkanlah kami untuk terjaga selalu di jalan-Mu
dinda do’amu laksana pelepas dahaga di lelahnya jiwa, lelahnya jiwa.
Seismic temanilah aku di waktu senggangku dengan nasyidmu
Bila kujumpa denganmu kan kuingat slalu semua nasehatmu
Ya Rabbi izinkanlah kami saling mencinta hanya mengharap ridho-Mu
Seismic nasyidmu bagaikan penyejuk hatiku, di rindunya kalbu,
rindunya kalbu, Amin :)
adapun ada yang biasa disapa Kang Dan’s atau Kang Dani Setiawan, beliau juga merupakan penyanyi yang karismatik dengan lagu-lagu ciptaannya. "Adalah Engkau" seperti sudah menjadi lagu wajib kita menyanyikannya. Yang sedang kasmaran, atau tidak, lagu ini selalu disenandungkan. Teduh sekali, hingga tergambar dalam benakan kami seorang Wanita solehah yang akan menemani di esok hari. Dari situ, kami sudah memikirkan masa depan, tentang sebuah kebahagiaan keluarga sakinah.
"Adalah Engkau"
Adalah engkau, dia yang ku rindu
Tuk menjadi bunga dihatiku
Menjadi peneduh qolbu diperjalananku, (diperjalananku)
Tibalah waktu yang lelahku rindu
Tuk selalu bersama denganmu
T’lah terbuka pintu itu, akad t’lah terucap sudah
Dinda marilah melangkah
Dinda, temanilah aku disetiap detikku dengan doamu
Bila terpisakan waktu, tetaplah disini di dalam hatiku
Ya Robbi, izinkanlah kami untuk terjaga selalu di jalanMu
Dinda, doamu laksana pelepas dahaga dilelahnya jiwa (dilelahnya jiwa)
Adalah engkau dia yang ku rindu
Tuk selalu hadir dihidupku
Teriringi setiap langkah saat menuju
Acuan hidup ini
(Seismic)
Bukan saja santri-santri yang melantunkan lagu ini, tapi sebagian ustadzpun ikut menyanyikannya. Sungguh lagu ini sudah dianggap sebagai lagu pokok santri, apalagi yang sedang merasaan yang namanya jatuh cinta, sungguh kami memang sangat mengidamkan seorang wanita yang sholehah sesuai apa yang terdapat dilirik lagu atas tersebut.
Selepas masa SMP, sebagai orang baru taubat dari jalan yag salah. Masa SMA aku tetapkan di Bekasi, walau awalnya ini merupakan keputusan yang tidak aku inginkan selama ini, tapi memang aku benci akan keputusan tersebut, namun akhirnya aku menyukai Susana itu, ketika segelintir orang menyukai nasyid. Ada-ada saja, hehe.
Masa SMA, aku mulai mengoleksi kumpulan album nasyid yang sudah dikenal, baik itu dari Toko Buku, hingga toko kaset, aku labuhi semua tanpa terlewatkan semua. Dari situ pula mulai kenal beberapa team nasyid yang baru dikenal lagunya. Dialah hifdziel, salah satu temanku yang sangat suka dengan lagu-lagu Raihan, baginya lagu itu sebuah renungan terindah yang ia punya. Sering kali kami bertukar kaset, untuk saling mendengarkan. Aku tak begitu peduli apa kata orang dengan lagu-lagu ini ketika aku setelkan dalam setiap acara-acara kerohanian di Sekolah, maklum mereka belumlah mengenal lagu-lagu tersebut. Hanya segelintir lagu islami yang diketahui, itupun yang sering muncu di Televisi. Dalam pencarian berikutnya, aku mulai mencari Seismic. Lagi-lagi sebuah keinginan yang sudah lama ingin segera memiliki setiap lagu-lagunya, Romantic, itulah ritme dan aliran lagunya. Sungguh bening bila mendengarkan, dan rasa rindu itulah yang hadir hangat dalam jiwa ini.
Akhirnya dalam sebuah pencarian panjang, satu, dua, tiga lagu terkumpul, namun berupa Mp3 saja.
Lagu Seismic kedua yang baruku ketahui selain "adalah engkau" ketika itu adalah “Menjemput Bidadari” album Epicentrum milik Dani Setiawan. Di susul dengan “Selamat datang bunga”, dan lainnya
Menjemput Bidadari
Bila yakin tlah tiba, teguh di dalam jiwa. Kesabaran menjadi bunga
Sementara waktu berlalu,
Penantian tak berarti sia-sia saat perjalanan adalah pencarian diri
Laksana Zulaikha jalani hari sabar menanti Yusuf sang tambatan hati
Dipenantian mencari diri, bermohonkan ampunan, dipertemukan
Segerakanku jemput engkau bidadari, bila tiba waktu ku temukan aku
Ya Illahi Robbi, kerasku mencari diri sepenuh hati
Teguhkanlahku dilangkah ini dipencarian hakikat diri, dan
Izinkanku jemput bidadari untuk bersama menujuMu mengisi hari
Kini, yakin tlah tiba, teguh di dalan jiwa. Kesabaran adalah permata
Dan waktu terus berlalu, penantian tak berarti sia-sia, saat perjalanan adalah pencarian diri
Laksana Adam, dan Hawa turun ke bumi terpisah jarak waktu dipenantian mencari diri
Bermohonkan ampunan, dipertemukan
Bidadari tlah menyentuh hati, teguhkan nurani
Bidadari tlah menyapa jiwa, memberikan makna.
~~~~~~~~~~~~~~~~
“Selamat Datang Bunga”
Selamat datang diperjalananku duhai tambatan jiwa
T’lah terucap akad untuk kita bersama arungi waktu
Kan kita warnai dunia dengan perjalanan penuh makna
Ya Allah teduhilah cinta ini diteduhnya cintaMu
Selamat datang bunga, bersemilah di hatiku
Kunantikan doamu, selalu temani aku
Selamat datang bunga, teduhkan dahaga jiwa
Bersama saling menjaga, agar tak lepas dari jalanNya
Kan kita warnai dunia dengan perjalanan penuh makna
Ya Allah teduhilah cinta ini diteduhnya cintaMu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“Keluarga Sakinah”
Duhai pasangan jiwaku, marilah satukan asa kita
Ciptakan keluarga sakinah di dalam merentas jalanNya
Duhai pasangan jiwaku, binalah kelak anak-anak kita
Menjadi berjiwa kesatria, menjunjung tinggi kehormatanNya
Menjadi merindu Tuhannya, di dalam setiap langkah mereka
Hidupkan malam dengan do’a, jalani hari sepenuh asa
Semoga Allah beri cahaya, terangi setiap langkah kita
Duhai Ibu dan Ayah tercinta, restumu selalu kami tunggu
Menjadi teman diperjalanan, di dalam menjemput ridhoNya
Menjadi teman diperjalanan, di dalam setiap langkah kan dilalui
Do’amu adalah lentera, terangi setiap sudut jiwa
Do’amu adalah cahaya sinari setiap relung jiwa
Pasangan jiwaku, mari satukan asa
Kesaatu harapan, harapan atas ridhoNya
Hidupkan malam dengan do’a
Jalani hari sepenuh asa
Semoga Allah berikan cahaya
Terangi setiap langkah kita (setiap langkah kita)
Lirik – lirik di atas adalah sebagian lagu Seismic yang aku temukan, itupun juga dari beberapa informasi teman-teman, dan suatu ketika saat berkunjung ke suatu Toko di Jakarta, tepatnya daerah Senen Jakarta bernama Wali Songo, aku menemukan album kaset Seismic yang berjudul “Syukur (Episode perjalan)” di sanalah lagu-lagu yang belum pernah aku dengar, dan langsung dibeli saat itu juga.
“Syukur (Episode Perjalan)”
Biduk masih berlayar
Kita selalu bersama arungi lautan kehidupan ini
Tiada terbilang sudah untaian suka cita
T’lah kita lalui penuh kedamaian
Syukurku kepada Tuhan atas indahnya
Ikatan suci diantara kita
Ingatkan kebenaran dan kesabaran, menuju cinta Illahi yang hakiki
Detik terus berlalu, kita semakin mengerti jalani lintasan kehidupan ini
Tiada terbilang sudah hembusan peristiwa
T’lah kita lalui penuh kesejukan
Ku berdoa selalu disetiap waktu, semoga ini berlanjut hingga akhir nanti
Berharapkan engkau menjadi bidadariku
Dalam naungan yang penuh akan ridhoNya
Semoga Allah berkenan merahmatinya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“Hanya Karena Mu”
Robbi hati ini telah bertemu
Robbi hati ini telah bersatu
Robbi hati ini telah terhimpun
Satukan padukan hanya karenaMU
Allah cinta t’lah hadir karenaMU
Allah kasih t’lah tumbuh karenaMU
Allah sayang t’lah bersatu karenaMU
Eratkan kekalkan hanya karena MU
Bahtera hidup tlah mulai di bina
Janji tlah di ikat karenaMU
Hidup tlah di ‘azzamkan buat MU
Terangkan Lapangkan hati dengan cahaya MU
Indah bertawakkal kepadaMU
Syahdu hati berma’rifat padaMU
Syahid tujuan akhir kepadaMU
Hidupkan Matikan kami karenaMU
Robbi hati ini telah bersatu
Robbi hati ini telah terhimpun
Satukan padukan hanya karenaMU
Allah cinta t’lah hadir karenaMU
Allah kasih t’lah tumbuh karenaMU
Allah sayang t’lah bersatu karenaMU
Eratkan kekalkan hanya karena MU
Bahtera hidup tlah mulai di bina
Janji tlah di ikat karenaMU
Hidup tlah di ‘azzamkan buat MU
Terangkan Lapangkan hati dengan cahaya MU
Indah bertawakkal kepadaMU
Syahdu hati berma’rifat padaMU
Syahid tujuan akhir kepadaMU
Hidupkan Matikan kami karenaMU
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“Belahan jiwa”
Belahan jiwa
Engkau mentari pelita hati ini
Tersenyumlah bahagiakanku
Dengan tulusmu dengan cintamu
Belahan jiwa ingatkanlahku
Jika terlupa dalam menuju
Tersenyumlah bahagiakanku
Dengan beningmu dengan kasihmu
Engkau kurindu sepanjang waktu
Teguhlah memandu aku
Kudoakan engkau selalu
Di kala malam tengah menjelang
Menjadilah setegar karang
Sesejuk pagi seindah rembulan
Sejernih hati sebening embun
Sepeka nurani seperkasa mentari pagi
Tuhan teduhilah belahan jiwaku
Berikan cahya-Mu dekap teguh dijalan-Mu
Tuhan teduhilah kami di jalan-Mu
Berikan cahya-Mu dekap teguh dijalan-Mu
Engkau mentari pelita hati ini
Tersenyumlah bahagiakanku
Dengan tulusmu dengan cintamu
Belahan jiwa ingatkanlahku
Jika terlupa dalam menuju
Tersenyumlah bahagiakanku
Dengan beningmu dengan kasihmu
Engkau kurindu sepanjang waktu
Teguhlah memandu aku
Kudoakan engkau selalu
Di kala malam tengah menjelang
Menjadilah setegar karang
Sesejuk pagi seindah rembulan
Sejernih hati sebening embun
Sepeka nurani seperkasa mentari pagi
Tuhan teduhilah belahan jiwaku
Berikan cahya-Mu dekap teguh dijalan-Mu
Tuhan teduhilah kami di jalan-Mu
Berikan cahya-Mu dekap teguh dijalan-Mu
(Seismic)
Ketika semester terakhir tepatnya dimasa SMA, menjelang kelulusan, aku tidak sengaja menemukan salahsatu lirik nasyid Seismic yang sungguh menggugah hati. Lirik dan nadanya membuatku berangan-angan sedang dalam sebuah perjalanan yang sangat teduh nan indah, dalam setiap perjalanan terdapat pohon-pohon pinus berjejer dengan rapihnya dan sangatlah nikmat dipandang. Ya, Penantian, itulah judul lagunya. Dari potongan video yang dibuat oleh seorang di Youtube membuatku sering mendengarkannya. Kemudian selepas kelulusan, aku semakin mencari lirik lengkap beserta Mp3/kasetnya, dan Alhamdulillah, lagu itu ditemukan, dalam sebuah download lagu dalam tema “Pernikahan” betapa senangnya hati ini.
“Penantian”
Penantian adalah satu ujian,
tetapkanlah ku selalu dalam harapan,
tetapkanlah ku selalu dalam harapan,
karena keimanan tak hanya diucapkan,
adalah ketabahan menghadapi cobaan,
sabarkanlah ku menanti pasangan hati,
tulus kan kusambut sepenuh jiwa ini,
di dalam asa diri menjemput berkahMu,
tibalah ijinMu atas harapan ini,
Robbi teguhkanlah ku dipenantian ini,
Berikanlah cahaya terangmu selalu,
Robbi hanya padamu ya doaku ini,
Duhai tempat mengadu segala rasa diri.
Sekian lamanya, aku kira lagunya semua sudah aku punya, namun tiba-tiba SMS datang menghampiriku. Dari adik kelasku. Dia mengatakan bahwa mempunyai dua lagu baru yang ternyata selama ini hanya segelintir yang tahu, sepertinya, lagu itu sudah lama, dan berada di antara bebrapa album yang sebenarnya kebanyakan orang tidak mengetahui. Semakin girangnya hati ini.akhirnya komplit sudah lagu nasyid ini di dalam komputerku. Dan semakin rindu untuk menanti sebuah kata, “Pernikahan”, itupun sedang dalam perjalanan mencari.
Duhai engkau yang tengah mencari hakikat diri, Menggenapi hari
Mengurai makna dibalik sebuah yang tercipta, yang menggetar jiwa
Duhai engkau wanita suci sederhana menyapa semesta
Adakah engkau ia yang disampaikan Rosul tercinta tentang yang terindah di dunia
Engkau tegar menyongsong masa
Menjaga diri, menata hati
Engkau teguh menjemput cinta
Tak hendak terlupa walau sekejap saja
Duhai permata terindah di dunia
Adakah engkau berkenan hati
Atas asas suci dari relung jiwa
Tuk temani diri menggapai illahi
(Dan’s)
Kitakan sampaikan pada mereka dengan cinta
Tuhan adalah Allah semata
Tak ada satupun yang menyamai, Dialah pencipta semesta
Kitakan sampaikan pada mereka dengan cinta
Allah tiada sekutu bagiNya
Maha Suci dari yang menyerupai, Ia tak berputra, iak beribu Bapak
Isteriku inilah buah cinta kita
Amanah tak ternilai dariNya
Kan tibalah saat Allah bertanya
Kemana mereka t’lah kita bawa
Kitakan sampaikan pada mereka dengan cinta
Tentang teladan hidup mereka
Disambut insan utama Rosul tercinta
Sampaikan Sholawat salam kepadanya
Isteriku inilah buah cinta kita
Amanah tak ternilai dariNya
Kan tibalah saat Allah bertanya
Kemana mereka t’lah kita bawa
Kitakan sampaikan pada mereka dengan cinta
Berbaktilah kepada Ayah Bunda
Hadirkanlah mereka disetiap do’a
Sebagai tanda syukur kepadaNya
Maka, sudah lengkaplah kumpulan lagu seismic ini. Dan akan menjadi renungan diri. Dan juga banyak berterima kasih kepada teman-teman angkatan Struggler Pondok Modern Al-Aqsha Sumedang Jatinagor Asuhan Pak Ade (Mukhlis Alyudin ) yang tak sungkan-sungkan memberikan semangat juang, dalam segala ujian dariNya ketika masih berkumpul bersama, dan juga untuk Ustadz Asep Awalludin yang selalu memberikan sokongan nasihatnya beserta isteri dan Nawwaf, dan juga seluruh asatidz, dan asatidzah yang dahulu membesarkanku dengan keikhlasan, Insya Allah. Untuk saudaraku Anwar, semoga kita bertemu lagi,. lagu "adalah engkau bagiku begitu banyak menyimpan kenangan indah bersama di Pondok :)
…Wallahu A'lam...
…Wallahu A'lam...
Silahkan Download sebagian lagu Seismic Nasyid & Dan's di bawah ini :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
12 komentar:
lagu dari amole/ amolle, judulnya setangkai hati dan ta'aruf. nambah,,, dari Tiar judulnya tiada beban tanpa pundak... kalo sempat tolong cariin ya... jazzkllh... :)
assalamu'alaikum wr.wb..
buat kang Dani's : makasih baget atas lagu-lagunya yg dapat menambah semangat juangku untuk menjemput bidadariku dalam mengarungi hidup ini bersamanya dari dunia hingga akhirat sana.amiin...-(om efan el fanroghy)-
assalamualaikum wrwb. seismic dulunya bernama epicentrum bukan? sy sulit sekali mencari lagunya, dulu sempat punya albumnya dlm bentuk kaset. karena hilang, sy jd kecarian krn sdh jatuh hati dengan lagu2nya.. syukron ya tlah buat sy menemukannya kembali..
wah..mantabs Seismic nasyid yg kucari, dapat link downloadnya...Thanks AA...rinduku dari padang pasir....
Sakinah@ Wa'alaykum salam, Epicentrum, iya, yang saya tahu itu albumnya Kang Dani Stiawan, sedangkan seismic, kurang tau :)
ya afwan....Alhamdulillah law gitu
Suria@ ya sama-sama, salam juga dari ruang kata hati ini :)
Assalamu'alaikum Izin download ya kang..^^
Oea.. jgn lupa jg kunjungi blog sya..
http://own-nasyid.blogspot.com/
ini lagu kenal dari kakak, ketika saya masih sma, baru terasa sekarang liriknya mengena, haha, baru nemuin. syukron
salam daripada malaysia.... saya suka dengan lagu seismic, sangat menyentuh perasaan dan pada saya bagus sekali, sepertinya kena sekali dengan citarasa saya... tapi saya penasaran nak tahu lebih lanjut tentang siapa penyanyi sebenar seismic.... salam ukwah fillah
mantap info lagu nasyidnya...
kapan buat album lagi
Posting Komentar