Hanya bisa memandang langit, ingin kutiupkan angin berlalu bersma kenangan,
Aku memandang langit, begitu tenang, ingin rasanya hati setenang
awan biru, terbang
bebas tanpa hambatan, bersama angin aku ingin berbagi
cerita kehidupan di bawah sana.
Mentari hanya bisa tersenyum menyambut impianku, dia hanya mengatakan, "sabar".
Ya Allah ke mana lagi aku harus mencari, setitik embun pagi menyejukan keimananku,
Ke mana lagi kudapati ketentraman hati,
Cobaan badai itu pasti terjadi
Awan mendung penuh kilat menghiasi kehidupan ini.
Ke mana lagi aku mesti berlindung ketika badai itu terjadi, hanya udara dingin menyelimuti diri.
Aku berpasrah akan semua ini, menunggu badai berhenti di persimpangan hidup,
Bunga-bunga pun kembali segar, langit begitu cerah, kehidupan kembali semula.
Di atas bebatuan, menunggu impian,
Bekasi,
3 komentar:
Semoga segera terwujud ya impiannya :-)
Kontol ku gede
Ku suka
Posting Komentar