About this blog

Selasa, 23 Juli 2013

Langit biru (puisi)

Hanya bisa memandang langit, ingin kutiupkan angin berlalu bersma kenangan,

Aku memandang langit, begitu tenang, ingin rasanya hati setenang awan biru, terbang 
bebas tanpa hambatan, bersama angin aku ingin berbagi cerita kehidupan di bawah sana.

Mentari hanya bisa tersenyum menyambut impianku, dia hanya mengatakan, "sabar".

Ya Allah ke mana lagi aku harus mencari, setitik embun pagi menyejukan keimananku,
Ke mana lagi kudapati ketentraman hati,

Cobaan badai itu pasti terjadi
Awan mendung penuh kilat menghiasi kehidupan ini.

Ke mana lagi aku mesti berlindung ketika badai itu terjadi, hanya udara dingin menyelimuti diri.

Aku berpasrah akan semua ini, menunggu badai berhenti di persimpangan hidup,

Bunga-bunga pun kembali segar, langit begitu cerah, kehidupan kembali semula.

Di atas bebatuan, menunggu impian,
Bekasi,



3 komentar:

Posting Komentar

WEB KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Jalanan)

Recent Coment

KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Jalanan)

KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Jalanan)
Bagi yang ingin mengulurkan tangan sebagai donatur, silahkan kunjungi grup dan bergabung (Klik Gambar)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More