Membalut mimpi indah di hamparan pasir pantai memutih
Jejak langkah harapan indah masa lalu
Lentik gemulai tangan memainkan angin berlalu
Menari buaian goresan kenangan tersimpan dalam bisu
Buku harianku telah usangDi hamparan gurun pasir gersangMemandang langit malam terhiasi bintang-bintangTak mampu lagi ku ingat untuk mengenang
Duhai malam merona memikat rembulan
Mengendap-endap masuk ke celah bilik hati peraduan
Simpuh malu mengangkat wajah kesendirian
Di penghujung tengadah mengharapkan ampunan
Kisah yang tak usaiterhapus kenangan rindu menderaiPerpisahan menjadi bahan titian hatiMendewasakan diri melewati hari
Dan
dibatas waktu kelak berjumpa kekasih
dikisah usang terukir ridho Illahi
(puisi ini pernah diikutkan dalam lomba cipta puisi KPS “Waktu, usia dan perjalanan hidup manusia”)
~AKZF~
0 komentar:
Posting Komentar