
Kala itu aku berusia sekisar 2-3 tahun dan belum tahu apa-apa tentang akan sebuah kesedihan. dirimu lahir dengan tangisan pemecah sunyinya kehampaan hati seorang calon kakak. gembiranya waktu itu mendengar bahwa aku telah menjadi seorang kakak bagimu. kau begitu lucu dan imut bagaikan putri salju yang sangatlah lugu. begitu juga dengan mamah dan bapak, mereka bahagia, ternyata...